Cara Membuat Perencanaan karya tari
Membuat bentuk rancangan karya tari. Sebelum merangkai ragam gerak tari menjadi satu tarian tentukan lebih dahulu ide. Jumlah penari, lamanya menari, iringan tari, ruang menari, tata rias dan busananya. Baru kemudian kamu cari ragam-ragam gerak yang dapat di tarikan dan sesuai dengan ide secara perorangan. Berpasangan ataupun berkelompok. Setelah itu carilah irama untuk mengetahui peralihan tempat penari antara gerak yang satu kegerakan berikutnya (pola lantai) sesuai dengan ruang pentas yang sudah ditentukan. Buatlah catatan kecil untuk masing-masing penari tentang ragam gerak yang ditarikan dengan komposisi yang ada, sehingga masing-masing individu dapat menghafal gerakannya dirumah. Jadi rancangan karya tari dapat membantu atau mempermudah kerja kelompok kalian.
Gambar ilustrasi karya tari Sumber : http://chipmunkjumpink.wordpress.com/category/tarian-daerah/ |
Berikut petunjuk cara membuat rancangan karya tari yang baik:
- Ide.
Adalah gagasan/pemikiran dasar untuk menentukan keputusan bertindak, mengambil tema yang menjadi landasan untuk menyusun ragam gerak tari, sehingga dapat disusun rencana-rencana selanjutnya.
- Judul.
Adalah buah hasil dari gagasan tema yang direncanakan sehingga dapat menceritakan isi didalamnya, dengan memberi nama tarian.
- Bentuk penyajian.
Adalah hasil proses garapan rangkaian gerak yang dilakukan secara individu, berpasangan atau berkelompok.
- Musik pengiring.
Adalah serangkaian bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik (eksternal) atau olah tubuh manusia (internal) yang dipakai sebagai pengiring, pemertegas, dan pendukung suasana tarian.
- Waktu.
Adalah ukuran lama berlangsungnya peragaan gerak.
- Tata rias dan busana.
Adalah pengunaan alat tambahan untuk mengubah penampilan (mempertegas wujud).
- Tempat.
Adalah batasan area untuk melakukan olah seni.